Kenapa Pakai Vespa???
Dari
puing-puing pesawat Enrico Piaggio demi mendorong semangat kebangkitan kembali Italia pasca perang dunia II. Menciptakan alat transportasi yang murah, dan
gampang digunakan untuk membantu pekerjaan bergerak cepat. Maka dirancanglah
Scooter, sarana transfortasi roda dua yang memenuhi tuntutan pertumbuhan pasar domestic
di zaman recovery industrialilasi Italia.Vespa kini beralih menjadi kendaraan
harian yang dicintai banyak orang. Vespa klasik khususnya, motor sesepuh matic
ini menjadi primadona di antara banyak sekali kendaraan roda dua mentereng
lainnya. Meskipun katanya sering mogok, berat, koplingnya suka macet, namun
Vespa klasik tetap punya nilai di mata penggemarnya. Keberhasilan vespa tak
luput dari pengalamannya sebagai pembuat pesawat terbang. Meski tidak
berpengalaman merancang kendaraan roda dua , tapi justru inilah yang menjadi
kelebihan mereka. Studi yang dilakukan banyak berorientasi pada probleme
solving terhadap masalah yang dihadapi para pemilik motor. Misalnya soal
pergantian ban,kopling yang digerakkan kaki , disamping posisi mengemudi kurang
nyaman
Para
pemilik Vespa Antik memiliki alasan tersendiri sehingga tetap bertahan dengan
Vespa antic milik mereka. Berikut beberapa alas an-alasannya:
1. Motor Klasik yang diminati sepanjang
masa
Motor
butut dua tak pakai asap mungkin sudah tidak dianggap lagi ketika disandingkan
dengan varian terbarunya yang sudah fuel injection, 150 cc,
serta teknologi canggih yang disematkan lainnya. Namun perlakukan ini takkan
pernah dialami oleh Vespa klasik ketika disandingkan dalam Vespa varian
terbaru.
Ya, pemilik Vespa mau yang klasik atau terbaru yang harganya
Rp 200 jutaan, tetap menganggap Vespa rilisan pabrikan Italia itu adalah sama.
Vespa ya Vespa mau bagaimana keadaannya. Tak percaya? Coba main-main ke klub
Vespa. Jika ada yang suka-suka membandingkan, pasti ia adalah bocah kemarin
sore yang baru saja mendapatkan Vespa baru dari mamanya, begitu ungkap para
penghobi kendaraan unik ini.
2. Satu Vespa Sejuta Saudara
Bahkan, ketika Vespa mogok, maka penggunaan lain yang
kebetulan melihat kejadian ini pasti akan membantu. Entah ikut dorong sampai
SPBU, nyumbang busi, sampai kadang ditawari makan dan ongkos. Sudah banyak
cerita-cerita unik seperti ini di kalangan para pecinta Vespa. True
story, pengalaman
ini hanya akan didapatkan jika kamu menggunakan Vespa. Ya, para pengguna Vespa
entah bagaimana caranya seperti terikat persaudaraan erat dengan pemakai yang
lain. Salah satu buktinya adalah ketika mereka yang bahkan tidak saling kenal,
saling bertegur sapa ketika berpapasan di jalan.
3. Vespa Bisa Bikin Style Kita Makin
Keluar
Ada begitu banyak jenis modifikasi skuter satu ini. Bisa
dengan menambahkan aksesoris seperti lampu-lampu atau terompet-terompet, hingga
bermain cat-cat serta airbrush. Paling banyak adalah modifikasi retro dengan
memanfaatkan warna klasik serta aksesoris-aksesoris kecil. Tampilan ini akan
menyesuaikan dengan berbagai gaya si empunya. Bahkan pakai tuksedo juga keren
banget pakai Vespa seperti ini. Vespa
sama seperti motor lainnya, mereka bisa dimodifikasi sesuai dengan keinginan si
empunya. Namun bedanya, modifikasi Vespa tak mainstream dan
cenderung bisa lebih mengeluarkan aura keren si pemiliknya.
4. Murah Tapi Tak Murahan
Kecuali Vespa klasiknya punya latar belakang sejarah
tertentu, entah dipakai John Lenon atau Presiden Soekarno, kendaraan ini akan
dibanderol dengan harga yang tak mahal. Paling mahal mungkin hanya 3/4 harga
motor baru bahkan kurang. Artinya setiap orang bisa membeli Vespa tanpa kepayahan
soal harga. Lebih-lebih bisa dikredit, maka cicilan Vespa mungkin sangat ringan.
Vespa juga bukan kendaraan murahan. Ya, kendaraan satu ini
memang dikenal sangat kuat dan tahan banting. Konon rangka dan body-nya terbuat
dari plat-plat baja yang takkan akan penyok ketika terjatuh dan sebagainya. Tak
seperti motor sekarang. Belum lagi, Vespa juga kencang sekali larinya jika
dibandingkan motor matic kekinian.
5. Vespa Tak Mematikan Siapa pun
Penggunanya
Mematikan
di sini bukan secara harfiah, namun maksudnya adalah nilai kepantasannya. Ya,
memang harus diakui jika Vespa tidak mematikan umur penggunanya. Sekarang, coba
tengok bapak-bapak umur 60 tahunan pakai Vespa. Sangat pantas kan? Bagaimana
ketika dipakai anak muda umur 20an? Sama sekali tak terkesan tua.
Nah, sekarang tengok anak muda pakai moge? Kesannya pasti
sombong, sok kaya, arogan dan sebagainya. Dipakai orangtua juga sama kesan
negatifnya. Makanya jika bingung cari kendaraan yang bisa dipakai satu keluarga
yang beda-beda umur, solusinya adalah Vespa.
6. Nama Vespa Sudah Mendunia
Vespa
mengalami perjalanan panjang hingga sekarang. Alhasil, sudah barang tentu
namanya dikenal dunia. Sekarang ini hampir takkan ada orang yang buta akan nama
Vespa. Entah itu di modern-nya Milan sampai gang-gang sempit di perkampungan
dekat rumah.
Bermodal nama ini membuat para pengguna Vespa seperti
kecipratan tenar. Ya, ketika di jalan mereka pasti jadi pusat perhatian.
Walaupun banyak motor-motor baru di sana. Apalagi ketika Vespanya yang dimodif
unik atau edisi spesial. Sudah jelas para pengguna jalan takkan melepaskan
pandangan matanya.
7. Vespa Jadi Pengingat Kita Akan
Kebaikan Orangtua
“Ini
Vespa bapak ketika masih pacaran sama ibumu dulu, sekarang ini milikmu.” Ya,
kadang Vespa tidak hanya bisa didapatkan dari membeli dari seseorang, tapi juga
warisan. Nah, kelebihan dari Vespa warisan ini adalah kita akan selalu ingat
kepada orangtua.
Teringat ketika ayah dulu memakai Vespa ini untuk mengejar
cita-cita dan cintanya. Hal tersebut secara psikologis akan memengaruhi kita
untuk bisa melakukan hal yang sama. Tak cuma itu, lantaran karena ini Vespa
warisan, kita dituntut lebih untuk menjaga dan merawatnya. Kalau bisa ini nanti
juga diwariskan pula.
8. Punya Vespa = Punya Ilmu Mesin
Otodidak
Punya
Vespa memang keren namun juga ada risikonya. Lantaran karena sudah tua, mesin
skuter ini kadang suka menggoda. Alhasil, kita harus siap ketika hal-hal yang
tak diinginkan terjadi. Maka dari itu, selalu ingat pendapat bijak dari para
sesepuh Vespa, “Pelajari Vespa sebelum naik Vespa.”
Tak cuma tentang mengoperasikan gigi di handle kanan, tapi
juga bagaimana memperbaiki mesin Vespa. Nah, uniknya kadang kerusakan Vespa tak
bisa diperbaiki dengan bekal saran. Seringkali si pengguna harus mengandalkan
intuisi dan ‘akal-akalan’. Alhasil, inilah kenapa Vespa begitu lekat dengan
pemiliknya.
All
time vehicle, julukan
yang berarti kendaraan sepanjang masa ini memang pas sekali disandang Vespa.
Pasalnya, meskipun hari ini banyak motor-motor keren yang beredar, namun Vespa
masih sangat digemari. Mereka masih akan jadi primadona meskipun industri
otomotif roda dua makin melejit. Karena hanya dengan Vespa deretan keuntungan
di atas bisa didapatkan.
Tags: Vespa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Share your views...
0 Respones to "Kenapa Pakai Vespa???"
Post a Comment